RAPAT ANGGOTA TAHUNAN KOPERASI SYARIAH MITRA BAITURRAHMAN DIGELAR DI SEMARANG
![]() |
Sambutan Ketua Umum YPKPI MRB Dr.Achmad Darodji, M.Ag |
Semarang, 4 Juni 2025 — Koperasi Syariah Mitra Baiturrahman (KSMB) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 pada Rabu, 4 Juni 2025, bertempat di Ballroom MRB, Semarang. Acara yang dimulai pukul 12.30 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh sekitar 150 anggota dari total 200 anggota koperasi, mencukupi kuorum untuk melanjutkan rapat secara sah.
Para peserta yang hadir berasal dari seluruh unsur anggota koperasi YPKPI MRB, termasuk perwakilan dari KB-TK ISBA 1 dan 2, SD ISBA 1 dan 2, SMP JH Iariati, serta SMK Islamic Centre. RAT tahun ini dibuka secara resmi oleh Ketua YPKPI MRB, yang memberikan sambutan sekaligus penegasan penting terkait komitmen koperasi terhadap prinsip-prinsip syariah dan kehalalan konsumsi.
Dalam sambutannya, Ketua YPKPI MRB mengingatkan kembali pentingnya mengonsumsi produk halal. Ia menyinggung fenomena ‘Widuran’ yang mengandung minyak babi dan mengajak seluruh anggota untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Ia juga menyampaikan kisah inspiratif dari seorang pejabat Palestina yang mengalami penolakan doa karena mengonsumsi satu biji kurma yang tidak halal, dan akhirnya melakukan perjalanan spiritual kembali ke Mekkah selama 40 hari demi memastikan kehalalan konsumsi tersebut.
“Halal itu bukan sekadar label, tetapi bagian dari keberkahan hidup. Apa yang kita konsumsi mempengaruhi doa kita, kesehatan kita, dan bahkan keberhasilan organisasi kita,” tegasnya.
Beliau juga menekankan bahwa koperasi adalah salah satu sumber kesejahteraan warga YPKPI MRB. “Koperasi adalah tempat kita membangun kemandirian ekonomi. Semua pembelian kebutuhan, mulai dari sepeda motor hingga kertas satu rim, seyogianya dilakukan melalui koperasi. Jika pengawas membeli di luar koperasi, maka itu harus dicatat,” tambahnya.
Ketua menyatakan kesiapannya menjadi "bemper" jika kebijakan koperasi ini menuai kritik dari anggota. Ia juga menyampaikan pesan dari kyai bahwa seluruh anggota harus mendukung koperasi, termasuk dalam hal pinjaman, yang akan dilayani dengan prinsip syariah, dan bahwa 20% dari dana yang masuk dikelola secara amanah.
Ia pun menyebutkan, walaupun Sisa Hasil Usaha (SHU) belum mencapai Rp100 ribu per anggota, keberkahan tetap menjadi tujuan utama koperasi. Diharapkan ke depan SHU bisa meningkat 3 hingga 4 kali lipat.
Pada akhir sambutannya, ia menegaskan kembali bahwa seluruh pembelian barang dan kebutuhan lembaga harus melalui koperasi. “Tidak boleh ada yang memberikan atau menjual barang kecuali melalui koperasi. Ini amanah dari kyai,” tandasnya.
Acara kemudian dibuka secara resmi dengan pembacaan basmalah, dan dilanjutkan dengan doa pembuka oleh petugas.
Setelah sesi pembukaan, RAT dilanjutkan dengan pemaparan laporan keuangan dan hasil usaha koperasi selama tahun 2024. Rapat dipimpin langsung oleh Yai Musadat. Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa anggota koperasi saat ini berjumlah sekitar 250 orang, dan partisipasi dalam pembelian di koperasi masih menjadi catatan penting bagi pengurus dan pengawas.
Salah satu sorotan dalam rapat adalah pentingnya pencatatan dan pengawasan yang ketat atas transaksi pembelian lembaga pendidikan melalui koperasi. Pesan disampaikan kepada Pak Amir mengenai harga drum band, sebagai simbol pentingnya transparansi dalam proses pengadaan barang.
Rapat juga menyetujui agenda pemilihan pengurus berdasarkan hasil quorum yang telah tercapai, dan tata tertib rapat disepakati bersama seluruh peserta.
RAT kemudian ditutup dengan doa oleh petugas, mengakhiri rangkaian acara yang penuh dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai syariah. KSMB kembali menegaskan posisinya sebagai motor penggerak ekonomi umat berbasis halal, berkah, dan transparan.