 |
| Dokumentasi Siswa Program Makanan bergizi, Kamis(15/05/2025) |
Program Makanan Bergizi: Sinergi SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang dan Badan Gizi Nasional dalam Mengusung 7 Kebiasaan Baik
Semarang, 14 Mei 2025 Dalam upaya mengimplementasikan nilai-nilai kesehatan dan kebaikan yang menjadi inti dari 7 kebiasaan baik Presiden Prabowo Subianto, Badan Gizi Nasional (BGN) meluncurkan program Makanan Bergizi. Program ini akan berlangsung hingga bulan Desember 2025 dan telah menggandeng berbagai institusi, salah satunya SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang, sebagai mitra strategis.
Kolaborasi untuk Kesehatan dan Pendidikan
Kerjasama antara SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang dan Badan Gizi Nasional bertujuan untuk memberikan asupan makanan bergizi yang mendukung proses belajar serta menanamkan disiplin hidup sehat. Melalui program ini, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan energi fisik yang optimal, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai disiplin, tata tertib, dan kebiasaan baik yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Inisiatif ini sekaligus menjadi wujud nyata dari kebijakan Presiden dalam menciptakan budaya hidup sehat dan positif di kalangan generasi muda.
Sambutan Hangat dari Seluruh Pihak
Agenda kerja sama ini disambut dengan antusias oleh kepala sekolah, pihak kesiswaan, dan seluruh siswa SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang. Suasana kebahagiaan pun terlihat jelas ketika para siswa mengapresiasi setiap sajian yang disediakan. Salah satunya, Nayla, salah seorang siswa, menyatakan kegembiraannya:
"Saya merasa sangat sukaria dengan program ini. Hidangan yang disajikan, terutama sayur sop yang saya sukai, sangat pas dipadukan dengan ayam dan sayuran segar. Ini membuat saya semakin semangat belajar."
Tak hanya Nayla, siswa-siswa dari satu kelas pun mengaku sangat beruntung karena mendapatkan kesempatan menikmati makanan bergizi dari Badan Gizi Nasional. Kepuasan dan semangat mereka menjadi bukti bahwa program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi tetapi juga menginspirasi perilaku positif di lingkungan sekolah.
Dalam pelaksanaannya, program Makanan Bergizi melibatkan penyaluran langsung ke wilayah sasaran. Salah satu petugas pengantar mobil BGN menyampaikan bahwa area Kalipancur menjadi salah satu target utama, di mana selain SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang, juga mencakup SMP Hj. Isriati Semarang. Kehadiran petugas dan mobil penyalur semakin memastikan bahwa distribusi makanan bergizi dapat dilakukan secara tepat sasaran dan teratur, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.
Setiap sesi makan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Kelas, Muhammad Axell. Ritual ini bukan hanya sebagai bentuk syukur, tetapi juga sebagai penyelarasan semangat dan kebersamaan di antara para siswa. Setelah doa, para siswa dengan tertib mengantri untuk mendapatkan porsi makanan yang telah disortir dan dibagikan secara merata. Proses pembagian yang terstruktur ini memastikan bahwa setiap siswa dapat menikmati hidangan dengan lahap dan tanpa hambatan.
Pembagian yang tertib dan disiplin pun menjadi bagian integral dari program, yang sekaligus mengajarkan nilai-nilai kerapian dan tanggung jawab. Keterlibatan seluruh pihak, mulai dari petugas pengantar hingga siswa, menunjukkan sinergi yang solid dalam upaya meningkatkan kualitas gizi dan budaya hidup sehat di lingkungan sekolah.
Program Makanan Bergizi ini diharapkan membawa dampak positif tidak hanya pada peningkatan kesehatan para siswa, tetapi juga pada kinerja akademik mereka. Dengan asupan gizi yang mencukupi, siswa diharapkan mampu menunjukkan konsentrasi dan energi lebih dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. Selain itu, penerapan nilai-nilai disiplin dan tata tertib melalui proses pembagian makanan secara terstruktur akan membentuk karakter yang lebih baik untuk generasi muda.
Keterlibatan Badan Gizi Nasional dan SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang dalam program ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjangkau masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan. Dengan program yang berlangsung dari 14 Mei 2025 hingga Desember 2025, diharapkan manfaat yang diperoleh akan dirasakan secara menyeluruh oleh seluruh pihak, menginspirasi lebih banyak sekolah dan institusi untuk menerapkan inisiatif serupa.
Sinergi antara Badan Gizi Nasional dan SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang merupakan contoh nyata upaya menggabungkan kebijakan pemerintah dengan pelaksanaan di lapangan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bermakna. Melalui program Makanan Bergizi ini, nilai-nilai 7 kebiasaan baik Presiden Prabowo Subianto tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diimplementasikan demi masa depan generasi Indonesia yang lebih kuat, sehat, dan berkarakter.
